Pic from Pinterest.com |
Apakah saudari mau
mendengarkan jika saya mengatakan benar – benar telah jatuh cinta tanpa harus
menunjukkannya?. Apakah saudari mau percaya begitu saja?. Sungguhpun begitu,
saya tidak tahu caranya jatuh cinta. Saya pernah berkali – berkali merasa jatuh
cinta, atau tidak, kepada berbagai macam – macam saudari. Tapi saya tidak tahu
betul apakah itu dinamakan jatuh cinta atau tidak. Karna memang saya tidak tahu
caranya jatuh cinta.
Akhir – akhir ini saya
sering mencuri – curi pandang menengok saudari. Tapi apakah itu cukup untuk
dikatakan kalau saya sedang jatuh cinta?. Toh banyak orang saya lihat juga curi
– curi pandang sekadar menengok saudari. Apakah mereka juga dinamakan telah
jatuh cinta kepada saudari?. Saya juga sering berjumpa saudari di dalam mimpi
saya. Saudari selalu datang dengan perawakan yang berbeda – beda. Kadang
saudari datang memakai pakaian putih sambil bercahaya, kadang saudari datang
memakai pakaian hitam membawa gelap di belakang saudari, kadang saudari datang
hanya sekedar lewat memberi senyum lantas menghilang dalam keremangan mimpi,
kadang, ya, kadang – kadang. Mungkin juga tidak.
Saya selalu saja tidak
mengerti kenapa setiap bertemu saudari saya merasa dingin?. saudari dukun atau
apa?. Kenapa saudari selalu datang bersama angin? Apakah angin kawan saudari?.
Tadi juga begitu. Saudari datang menghembuskan angin dalam pikiran saya
sehingga badan saya menggigil melihat saudari. Saya mau bertanya, saudari
sebenarnya siapa?.
Komentar
Posting Komentar